Ji Jingga

Ji Jingga
Ibo

Minggu, 18 November 2012

Denotasi dan Konotasi


Makna Denotasi dan Konotasi
Sebagai alat komunikasi verbal bahasa merupakan suatu system lambing bunyi yang arbitrer. Maksudnya, tidak ada hubungan wajib antara lambing sebagai hal yang menandai yang berwujud kata atau leksem dengan benda atau konsep yang ditandai, yaitu referen dari kata atau leksem tersebut.
Dalam ilmu linguistik terdapat cabang liguistik yang disebut semantik. Kata semantik dalam bahasa Indonesia ( Inggris : semantics ) berasal dari bahasa Yunani sema ( kata benda ) yang berarti “tanda” atau “lambang”. Kata kerjanya adalah semaino yang berarti “menandai” atau “melambangkan”. Jadi dapat disimpulkan bahwa semantik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti arti atau makna.
Dalam ilmu semantik kita dapat menjumpai beberapa sub ilmu semantik, antara lain yaitu makna atau arti. Makna atau arti hadir dalam tatabahasa ( morfologi dan sintaksis ) maupun leksikon.  Ada beberapa jenis makna antara lain makna denotasi dan makna konotasi.
Pembedaan makna denotatif dan konotasi didasarkan pada ada atau tidak adanya “nilai rasa” pada sebuah kata. Sebuah kata disebut mempunyai makna konotatif apabila kata itu mempunyai “nilai rasa”, baik positif maupun negative. Jika tidak memiliki nilai rasa maka tidak memiliki konotasi. Tetapi dapat juga dikatakan berkonotasi netral dan disebut juga makna tambahan.
Makna denotatif ( sering juga disebut makna denotasional, makna konseptual, atau makna kognitif karena dilihat dari sudut yang lain ) denotasi sering disebut sebagai “makna sebenarnya” bias juga disebut makna dasar, makna asli, atau makna pusat.
Contoh
 
1.BUAH TANGAN
MK= Ilyas membawa buah tangan dari Jakarta.
MD= Irma membawa oleh-oleh dari kampung halaman.
2. PANJANG TANGAN
MK= Orang itu ditangkap polisi karena panjang tangan.
MD= Polisi menangkap seorang pencuri di pasar.
3.BUAH BIBIR
 MK= Anti menjadi buah bibir karena malas kesekolah.
MD= Dimas jadi bahan pembicaraan di rumahnya karena kenakalannya.
4. BERBADAN DUA
MK= Ibu Mia sering makan rujak karena sedang berbadan dua.
 MD= Perut ibu saya sudah mulai membesar karena sedang hamil tiga bulan
5. TANGAN KANAN
MK= Ilyas ditunjuk sebagai tangan kanan oleh bosnya di kantor.
MD= Ilyas adalah orang kepercayaan di kantornya.
6. KAMBING HITAM
MK= Orang itu selalu dijadikan kambing hitam jika ada masalah.
MD= Andi selalu di jadikan pokok permasalahan jika ada masalah padahal belum tentu dia yang bersalah.
7.  SEBATANG KARA
MK= Kasihan nasib si bungsu,sekarang ia hanya sebatang kara.
MD= Anak itu kasihan sekali sudah tidak punya sanak saudara lagi.

8. BIANG KELADI
MK = Ternyata si Arif, biang keladi semua masalah.
MD = Semua masalah yang terjadi Amul lah yang menyebabkan perselisihan.
9. KAKI TANGAN
MK = Di PT. Angin Ribut, Amul sebagai kaki tangan perusahaan tersebut.
MD = Amul Hikma adalah pembantu utama di kantor tempat ia bekerja.
10. KEMBANG DESA
MK = Semua pemuda mengagumi kembang desa yang cantik itu.
MD = Pada hari ulang tahun kakak mendapatkan kembang mawar yang sangat indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar