Makna
Denotasi dan Konotasi
Sebagai alat komunikasi
verbal bahasa merupakan suatu system lambing bunyi yang arbitrer. Maksudnya,
tidak ada hubungan wajib antara lambing sebagai hal yang menandai yang berwujud
kata atau leksem dengan benda atau konsep yang ditandai, yaitu referen dari
kata atau leksem tersebut.
Dalam ilmu linguistik
terdapat cabang liguistik yang disebut semantik. Kata semantik dalam bahasa Indonesia ( Inggris : semantics ) berasal dari bahasa Yunani sema ( kata benda ) yang berarti “tanda” atau “lambang”. Kata
kerjanya adalah semaino yang berarti
“menandai” atau “melambangkan”. Jadi dapat disimpulkan bahwa semantik adalah
cabang ilmu linguistik yang meneliti arti atau makna.
Dalam ilmu semantik
kita dapat menjumpai beberapa sub ilmu semantik, antara lain yaitu makna atau arti. Makna atau arti hadir
dalam tatabahasa ( morfologi dan sintaksis ) maupun leksikon. Ada beberapa jenis makna antara lain makna
denotasi dan makna konotasi.
Pembedaan makna
denotatif dan konotasi didasarkan pada ada atau tidak adanya “nilai rasa” pada
sebuah kata. Sebuah kata disebut mempunyai makna konotatif apabila kata itu
mempunyai “nilai rasa”, baik positif maupun negative. Jika tidak memiliki nilai
rasa maka tidak memiliki konotasi. Tetapi dapat juga dikatakan berkonotasi
netral dan disebut juga makna tambahan.
Makna denotatif (
sering juga disebut makna denotasional, makna konseptual, atau makna kognitif
karena dilihat dari sudut yang lain ) denotasi sering disebut sebagai “makna
sebenarnya” bias juga disebut makna dasar, makna asli, atau makna pusat.
Contoh
1.BUAH TANGAN
MK= Ilyas membawa buah tangan dari Jakarta.
MD= Irma membawa oleh-oleh dari
kampung halaman.
2. PANJANG TANGAN
MK= Orang itu ditangkap polisi
karena panjang tangan.
MD= Polisi menangkap seorang pencuri
di pasar.
3.BUAH BIBIR
MK= Anti menjadi buah bibir karena malas kesekolah.
MD= Dimas jadi bahan pembicaraan di
rumahnya karena kenakalannya.
4. BERBADAN DUA
MK= Ibu Mia sering makan rujak
karena sedang berbadan dua.
MD= Perut ibu saya sudah mulai membesar karena
sedang hamil tiga bulan
5. TANGAN KANAN
MK= Ilyas ditunjuk sebagai tangan kanan oleh bosnya di kantor.
MD= Ilyas adalah orang kepercayaan
di kantornya.
6. KAMBING HITAM
MK= Orang itu selalu dijadikan kambing hitam jika ada masalah.
MD= Andi selalu di jadikan pokok
permasalahan jika ada masalah padahal belum tentu dia yang bersalah.
7.
SEBATANG KARA
MK= Kasihan nasib si bungsu,sekarang
ia hanya sebatang kara.
MD= Anak itu kasihan sekali sudah
tidak punya sanak saudara lagi.
8. BIANG KELADI
MK = Ternyata si Arif, biang keladi semua masalah.
MD = Semua masalah yang terjadi Amul
lah yang menyebabkan perselisihan.
9. KAKI TANGAN
MK = Di PT. Angin Ribut, Amul
sebagai kaki tangan perusahaan
tersebut.
MD = Amul Hikma adalah pembantu utama di kantor tempat ia
bekerja.
10. KEMBANG DESA
MK = Semua pemuda
mengagumi kembang desa yang cantik itu.
MD
= Pada hari ulang tahun kakak mendapatkan kembang mawar yang sangat indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar